(Yogyakarta, 9 Maret 2015) Berkaca dari usia Reaktor Kartini di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) yang sudah menginjak usia 36 tahun, perlu dilakukan perawatan yang mendalam dan intens. Berbanding terbalik dengan kondisi tersebut, teknisi dan supervisor perawatan kini sudah berusia rata-rata di atas 50 tahun. Kebutuhan SDM yang andal dalam mempertahanankan SSK Reaktor Kartini menjadi mutlak dipersiapkan dan dipertahankan. Penuaan Reaktor Kartini harus diimbangi dengan semangat SDM perawatan walaupun diusia yang tidak muda, sehingga keandalan reaktor Kartini bisa dipertahankan sampai berakhirnya izin yang telah diperoleh.
Terkait hal di atas PSTA menggelar Pelatihan Teknisi dan Supervisor Perawatan Reaktor Kartini, tgl 16-20 Maret 2015 yang diikuti oleh 25 peserta berasal emuanya dari PSTA BATAN di Yogyakarta. Pelatihan dibuka oleh Kepala Pusat PSTA, Dr. Susilo Widodo. Dalam sambutannya, Susilo menyampaikan bahwa Reaktor Kartini sudah beroperasi selama 36 tahun secara terus menerus namun demikian penyegaran seperti ini perlu diadakan selain untuk kepentingan perpanjangan SIB ada aspek yang perlu di-update untuk keberlangusungan operasi reaktor Kartini.
Reaktor Kartini sangat berarti bagi PSTA-BATAN Yogyakarta, untuk layanan pada masyarakat sebagai sarana kunjungan dan bagi Litbang untuk analisa dan penelitian tentang BNCT. (End)