(Salatiga, 26/10/2015). Pertamakalinya Simposium internasional pemanfaatan teknologi nuklir di Indonesia digelar di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga (26-28 Oktober 2015). Simposium kali ini bertema pemanfaatan teknologi nuklir guna mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dalam bidang kesehatan, pertanian, energy, industri dan lingkungan.
Kegiatan ini merupakan program luar biasa yang dicetuskan oleh orang-orang berdedikasi dari berbagai institusi di Indonesia, diantaranya Kementerian Perindusterian, Kemenristek & Dikti, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), PT. Kimia Farma Persero, Tbk.,dan Universitas Kristen Satya Wacana. Demikian kata John A. Titaley, rektor UKSW dalam sambutannya pada acara pembukaan symposium yang dihadiri oleh sekitar 300 peneliti dari berbagai institusi dan civitas akademi di Indonesia serta beberapa experts dari luar negeri. John A. Titaley menambahkan bahwa ini adalah saatnya kita membangun Indonesia secara sinergis dengan menempatkan para peneliti sebagai pondasi dari hak cipta, menempatkan pebisnis sebagai pembangun pilar dari hak cipta menjadi produk yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.