Jakarta—Keberadaan teknologi nuklir, oleh sebagian masyarakat dipersepsikan sebagai senjata, bom, atau hal-hal lain yang negatif. “Padahal, keberadaan nuklir, pemanfaatan serta penerapannya di berbagai sektor: kesehatan, pertanian, rumah sakit dan lain-lain,” ungkap Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Prof. Dr. Ir. Djarot Sulistio Wisnusubroto, pada acara pembukaan ATOMOS EXPO 2013, di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (29/11).